Posts tagged ‘shadaqah’

9 Oktober 2011

Dari Shadaqah ke Zakat

Dalam sebuah riwayat dinyatakan oleh Ibnu Umar, bahwa ada seseorang dari Arab Pegunungan bertanya kepadanya tentang ayat yang berbunyi, “Dan orang-orang yang menjadikan emas dan perak sebagai perbendaharaannya dan mereka tidak mengeluarkannya [sebagian shadaqahnya]”. Kata Ibnu Umar, ayat itu turun sebelum diturunkannya ayat yang menerangkan kewajiban zakat. Setelah itu, [apa yang dikeluarkan oleh seseorang] menjadi pembersih terhadap hartanya.

Sekilas, riwayat di atas mengindikasikan kedudukan harta yang dikeluarkan oleh seseorang dalam status yang berbeda. Di satu sisi, ada harta yang dikeluarkan itu termasuk dalam kategori shadaqah. Ada juga harta yang tergolong ke dalam istilah zakat. Di sisi lain, riwayat itu memberikan pengertian bahwa yang pertama berlaku bagi kaum muslimin adalah shadaqah, selanjutnya adalah zakat. Lantas, apa yang membedakannya?

Jika ditilik dari segi bahasa, shadaqah bermuara kepada kalimat sha-da-qa yang artinya jujur; kejujuran. Dengan ini, shadaqah merupakan harta yang dikeluarkan oleh seseorang berdasarkan kejujuran dirinya terhadap segala penghasilan yang ia dapatkan. Misalnya, orang yang mendapatkan upah 3 juta per bulan, maka agak kurang layak jika ia mengeluarkan shadaqahnya hanya sebesar 30 ribu rupiah. Ada jarak yang terlalu jauh antara penghasilannya dan nominal shadaqahnya, walaupun hitungan shadaqah tidak ditentukan besarannya. Ya, kalau ia mengeluarkan sebanyak 300 ribu rupiah, maka hal itu masih terbilang wajar. Inilah yang disebut dengan shadaqah.

read more »